Senin, 02 Juli 2012

SURAT CINTA DARI SAHABAT ^^

Selasa, 3 Juli 2012
Meja Kerjaku....kantor tempatku bekerja lagi sepi, iseng kubuka beberapa dokumen semasa aku kuliah. taraaaaa! ada dokumen surat dari seorang sahabat tercinta yang sekarang jauh di pulau seberang. tuk ngisi kembali laman blog kuputuskan untuk post surat dari sehabatku. Andi Asni Fatimah a.k.a Boski ^^ salah satu sahabatku ketika aku masih di Makassar, sampai saat ini kami masih bersahabat. satunya lagi Nur Maida a.k.a Boska. mereka berdua ada di pulau Sulawesi...aku sekarang kembali ke kampung halaman di Kalimantan, tepatnya di Sampit - Kalimantan Tengah.

Boski ini suratmu 2 tahun yang lalu...menjelang kepulanganku ke Sampit pasca menyelesaikan studi S1 di STMIK Dipanegara Makassar. makasih ya suratnya....kaget sekali ketika kubuka laptopku di DATA (D) ada dokumen dengan judul "JUST 4 TERY". aku posting ya sayanggggggggggg ^^

_________________________________________________________________________________
Untukmu yang terlalu cepat mau pergi…
Masih ingat kapan kita bertemu??? Aku ingat!!! Kita dipertemukan pada sebuah taman dimana orang-orang yang ada didalamnya dijamin masuk ke syurgaNya. Sungguh suatu pertemuan yang diawali kebaikan. Tapi akankah kita selamanya bersama di taman ini?? Mengais ilmu sepuasnya untuk bekal kita kelak ketika tak lagi bersama. Apa kamu sudah menyiapkan dirimu melawan arah balik pertemuan itu?? Ataukah dirimu begitu ringan meninggalkan kisahmu disini dan begitu cerahnya wajahmu berbalik pergi tanpa ingin berbalik merengkuh pundakku yang lunglai karena dirimu telah berbalik pergi. Aku selalu berpikir betapa egomu itu selalu menyetir hatimu. Tapi tidak apa-apa karena aku selalu ingin mengalah untuk senyummu meskipun terkadang kita bertengkar begitu hebatnya, tapi percayalah tak pernah sampai pada dinding hatiku. Selalu saja pupus rasa sakitnya ketika hembusan angin datang. Seggarrr..semoga dirimu juga begitu. Karena sungguh aku tak pernah bisa mengukur bagaiman rasa hatimu tentang kebersamaan ini. Terlepas dari hatimu ingin memanfaatkan atau betul-betul tulus menjalaninya. Sungguh dirimu salah satu warna dalam hidupku. Dan itu akan diukir dalam sejarah perjalananku. Ketika anak cucuku kelak ingin tidur dengan dongeng maka akan kudongengkan kisah tentang kita.
Saya yakin pasti dirimu telah tahu bahwa dibalik pertemuan pasti akan ada perpisahannya. Makanya aku bertanya apa dirimu telah siap??? Karena aku, jujur kuikrarkan bahwa tak akan pernah siap diriku menghadapi setiap perpisahan. Setiap ada yang pergi dariku itu adalah beban terberat yang amat susah dilawan. Sungguh aku tidak suka ditinggal!!!! Karena rasanya amat sakit…mungkin terlihat aku biasa-biasa saja melepas kepergian seseorang tapi hatiku belum tentu tulus melepasnya. Aku ingin menangis sesegukan. Memeluknya erat dan membisikinya lirih jangan pergi. Aku takut sendiri.
Dari dulu aku mencoba belajar menghadapi yang namanya perpisahan, mencoba bersahabat dengannya. Tapi aku selalu gagal. Kata pisah selalu saja  mengganggu pikiranku. Karena bagiku kebersamaan adalah nafas yang selalu membuat senyumku merekah. Biarlah orang menilaiku lemah, karena itulah adanya diriku. Terlalu rapuh untuk ditinggal. Terlalu lugu menyapa dalam bahasa pisah. Makanya aku selalu melarikan perpisahan.
Tapi sebagaimana kerasnya kuteriakkan “JANGAN PERGI” tetap saja kau harus pergi karena memang tempatmu bukan disini, kita hanya kawanan awan-awan berarak yang kadang-kadang bertemu pada sisi langit yang cerah dan akan hilang setiapkali mendung itu datang. Kita punya kisah yang berbeda, dan setiap kita harus menyempurnakan kisah itu. Jalan yang digariskan untuk kita berbeda, kita harus menjalani liku garis yang telah digambarkan untuk kita. Masing-masing kita pada akhirnya akan berjalan sendiri pada takdir kita masing-masing. Cepat atau lambat.
Aku tidak tau bagaimana hatimu memposisikan keberadaanku, meskipun dalam laku lebih banyak berbedanya daripada samanya bukan berarti kita tak saling peduli. Ketika diamku kau nilai ketakpedulian justru disanalah mengalir deras doa, semoga kebaikan selalu menyertaimu. Jangan mudah percaya pada tampak luarku karena terkadang menipu hatimu. Sungguh lebih dari yang kau tau keberadaanmu dihatiku hanya aku yang tau dimana tempatnya. Tak perlu lagi kau ragukan…dirimu cahaya yang kuingin selamanya disini, disisi jiwaku dan menemaniku melangkah melewati terjalnya jalan yang harus kita lalui. Setidaknya kita akan saling menopang bila salah satunya terjatuh. Bahkan aku selalu ingin ada setiap keterpurukan yang kau hadapi. Dan sungguh bahagia ingin selalu kuberikan pada harimu.
Dan bila saat ini tercetus kata bahwa dirimu tak lama lagi ingin pergi maka aku hanya bisa menitip pesan bahwa kebersamaan kita dalam jejak waktu yang tak lama itu amatlah berharga kawan…terlalu mahal untuk ditukar dengan apapun. Maka simpanlah ia ditempat terbaik di hatimu, jaga jangan sampai terkikis masa dan akhirnya kita saling melupa. Karena terkadang jarak membuat kita melepas ikatan. Sungguh aku tidak ingin itu terjadi. Jarak hanya jeda pada kisah kita, bukan akhir. Iya bukan??
Sungguh aku tidak tau bagaimana menggambarkan sedihku ketika kusadari masa untuk kita semakin hari semakin berkurang. Aku mencari 1001 alasan bahwa memang seharusnya dirimu pergi. Sebab disana banyak tugas menantimu. Aku ingin membiarkanmu pergi dengan kekuatanmu, bukan mengeluh akan lemahmu disana nantinya karena disini aku tak akan tenang. Sebab aku selalu tidak percaya akan teguhmu karena kutau hatimu mudah berubah.  Sama halnya denganku, bisa kulihat cerminan itu. Akau mau selalu didekatmu ketika rapuhmu datang, demikian juga aku yang ingin adamu ketika jatuhku. Setidaknya kita bisa saling menopang seandainya satu diantara kita terjatuh. Tapi tidak, kamu harus pergi, begitu juga aku nantinya akan beranjak dari sini untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang pernah kita ukir pada jagad. Mereka menanti untuk digapai.
Maka pergilah..bawa bekal yang pernah kau dapat disini karena itu cukup kuat menopang pijakmu disana. Jangan sekali-kali kalah oleh egomu, belajarlah untuk menyetirnya bukan dirimu yang disetir. Sungguh hanya sesaat belaka keinginan-keinginan menggebu itu, tiada kebaikan pada setiap ketergesaan maka bersabarlah untuk menemukan yang terbaik itu. Jika godaan itu sangat kuat menyerbu beristigfarlah banyak-banyak mohonkan petunjuk dariNya sungguh Dia maha tahu apa yang tebaik untuk hambanya. Aku ingin mengatakan padamu terkadang ada keinginan yang sangat ingin kita raih tapi tak juga bisa kita gapai. Jangan bertanya kenapa?? Karena itu adalah rahasia Sang Dia. Percayalah apa yang dihadapkan padamu itulah yang terbaik bagimu…hanya butuh sedikit ketabahan dan ketegaran untuk melaluinya. Jika dirimu telah melapangkan jiwa untuk melaluinya, menyerahkan semua padaNya yakinlah kau akan mendapatkan hakikinya. Dan itu sangat menyenangkan kalau kita bisa memaknainya.
Aku bukannya menggurui ataupun merasa lebih tau dan lebih bijak darimu, aku hanya sekedar mengingatkan karena boleh jadi besok aku tak lagi ada untukmu, atau jangkauan terlalu jauh untuk meraihmu jadi selagi masih bisa kuuraikan didepanmu maka  izinkan aku memasuki hidupmu dan menjadi warna serta membawa cahaya bagimu…
With Luv from Me….




(Azh_190301_RK)/o_0

Kepalan tangan yang penuh semangat _ALLAHU AKBAR!_ 

_(Dari kiri) TERY, BOSKI, BOSKA keep smile 4ever_

semoga di waktu dan keadaan yang lebih kita semua dapat dipertemukan kembali ^^ salam cinta untuk kalian sahabatku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sapa yukkk