Senin, 02 Juli 2012

Palestina ohhh....I'm Terry!

tulisan lama yang sempat publish di wordpressku yang dah expired ^^

kupost lagi di blog ini ^^ 

selamat membaca yaaaaaaaaaaaaa

________________________________________________________________________________


duarrrr.......aku dikegetkan dengan suara tembakan dan bom dari mesiu tentara Israel.
ya Rabb...lindungilah hambaMu ini dari bangsa kera terkutuk ini. tiba-tiba bala api
semangat jihad muncul di dadaku, hah...apa gunanya aku disini kalau hanya diam meringkuk dalam ketakutan.
anak-anak kecil diluar sana dengan gagah berani melontarkan batu intifadhah mereka, ya hanya batu senjata
anak-anak kecil itu. sedangkan aku hanya duduk diam meringkuk di tempat persembunyianku. sudah hampir 20 hari Israel terkutuk mengempur Gaza,
hampir 20 hari itu juga bayang-bayang kematian mulai mendekatiku perlahan. ahh...sha kamu begitu pengecut, kamu betul-betul seperti kucing.
padahal kamu punya taring dan cakar yang tidak kalah tajam dengan anjing, kenapa kamu hanya sembunyi? kenapa kamu hanya diam? kenapa kamu
seperti pura-pura tidak tahu, padahal kamu tahu. sha....mana semangatmu ketika waktu turun aksi kamu rela berhujan-hujan dan basah kuyup
 berkoar-koar "Bebaskan Palestina, hancurkan Yahudi" mana sha? mana? bicaranya saja kamu sha. ya Rabb kenapa aku bisa sampai kesini? mana teman-temanku
yang lain? mana mayda? asni? akhwat dan ikhwan yang lain mana? kenapa aku ditinggalkan sendiri di Gaza? kenapa? mamaaaaa.......

tret...tret...tret...duuuarrrrr...Allahu Akbar para umahat tidak kalah tangguhnya melawan brondongan senjata besi Israel terkutuk, mereka melempar gajah
besi tentara Israel dengan batu. para umahat ikut berjuang membela dan mempertahankan tanah mereka, tanah suci yang banyak melahirkan nabi-nabi dan rasul.
"tanah suci pertama ummat muslim harus dipertahankan dari rampasan bangsa kera, Allahu Akbar!" umahat itu seperti seorang syahba yang membabi
buta menebas para musuhnya. aku takjub melihat ketangguhannya. airmataku menetes, aku jadi teringat akhwat-akhwat Santika. mereka membuat
 barisan tersendiri untuk mengamankan aksi yang kami lakukan. mereka dilapis pertama barisan yang selalu bersiap siaga menahan musuh yang
tiba-tiba menyerang. kami yang diamankan dengan tenang melakukan aksi, berkoar-koar dan meneriakkan "Palestina!". tapi kenapa sekarang mereka tidak ada?
 kenapa tidak ada mereka? aku menghela nafas panjang, tangisku semakin menjadi-jadi. aku sendirian....

hhhhh....aku tertunduk, pikiranku melayang. mataku langsung menangkap sebuah batu yang teronggok di dekat kakiku. "batu?" aku membatin.
 kuambil batu kecil itu dan kutimang-timang sambil melihat keluar. "awas ummu!" reflek aku berteriak. ya Allah umahat yang dari tadi
kulihat dengan gagah berani melempari tentara israel dengan batu kini jatuh bersimbah darah. peluru kera telah merobek jantungnya,
dadanya terkena tembakan tentara israel. dari kejauhan kulihat seorang anak berlari sambil berteriak "Ummi! ummi!" anak itu berlari
 mendekati ibunya yang sudah hampir tak bernyawa, sambil memegangi dadanya yang tertembak umahat itu rubuh ke tanah. "Ummi!!!"
ya Rabb hamba ingin kesana...hamba ingin menolong umahat itu dan melanjutkan perjuangannya. aku berdiri, entah kenapa tiba-tiba aku marah,
aku sedih, aku geram. astagfirullah...terkutuk kau Israel! terutuk! kulihat anak kecil itu memeluk ibunya yang sekarat. tangan halus ibunya
yang berlumura darah mengusap pipi anaknya, tersenyum. dan seolah-olah kudengar umahat itu berkata
    "Nak teruskan perjuanganmu, usir mereka dari Al Quds, selamatkan Pa..les...ti...na. ashadu alla illa ha illaulah wa ashadu anna muhammaddar rasulullah."
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun umahat itu kini meregang nyawa, wajahnya tampak tersenyum, cantik. anak kecil itu menangis dan menguncang tubuh ibunya
yang kini ruhnya telah kembali kepada zat yang maha sempurna. terbang bersama hembusan angin dan berkumpul dengan para syuhada. amarahku muncul...
airmataku menjadi-jadi, aku bangkit dan berlari keluar sambil membawa batu kecil ditanganku.
 "Allahu Akbar!" kulempar tank tentara yahudi dan seolah-olah ada kekuatan besar di dalam batu kecil yang kulempar. batu kecil itu tiba-tiba
 menghancurkan tank raksasa milik Israel terkutuk, aku terpana melihat tank-tank yang hancur itu dan tiba-tiba.....ahhh...kenapa mata ini gelap?
 kurasakan perih sekali...ahhhh...darah? kenapa ada darah? aku? akhirnya aku syahid di jalanMu  ya Allah....aku menyusul umahat tadi. tapi...........gubrakkkkkkk,
aduh. sakit, lho kok? astagfirullah ternyata aku hanya bermimpi. aku kejedot tempat tidur, kulihat disampingku ada Asni yang masih tidur. aku bangkit,
eh...di atas tempat tidur ada mayda yang masih tertidur pulas juga. mereka mimpi apa ya? apa sama denganku yang memimpikan Palestina?
sayup-sayup terdengar suara adzan subuh dari kejauhan. sudah subuh to? hhhhhh...ternyata hanya mimpi aku pergi berjuang di Palestina.
kupanjatkan doa pada Allah, mensyukuri nikmat tidur panjangku dan sudah memberikanku mimpi terindah yang insya Allah akan menjadi kenyataan.
entah kapan itu akan terlaksana, yang pasti seandainya aku bisa memilih dan dilahirkan kembali, aku akan memilih dilahirkan pada rahim
 seorang ibu yang berada di Palestina. wahai ummat muslim sedunia Al Quds memanggilmu, Al Aqsha menantimu, Palestina.......


Kamis, 8 Januari 2009/ 11 Muharam 1430
Sahabat 501
06.03 wita
Makassar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sapa yukkk